Terkadang seorang anak akan bertanya dalam pikirannya, “Apakah, aku benar disayangi?” “Apakah, aku berharga untuk mereka?” “Bagaimana, jika aku mencoba pergi seharian tanpa kabar. Apakah... mereka akan mencariku?” “Aku... ingin tau. Apa yang akan terjadi pada mereka jika aku tidak ada. Apakah rasa dari pertanyaan ini akan tetap ada dan mengganggu pikiran ku ataukah justru...” Terkadang, rubah putih lah yang muncul. Tersenyum menyatakan bahwa aku bahagia. Namun... dilain waktu rasanya melelahkan memiliki wajah dan berkelakuan seperti malaikat. Dilain waktu, rubah hitamlah yang muncul bahkan serigala pun ikut terundang. Rasa itu entah apa namanya? Namun rasanya menyenangkan membayangkan... “Kau melakukan pembunuhan dengan sangat sempurna. Tanpa sidik jari, noda darah, bukti, saksi, dan tersangka yang tidak dapat kau temukan. Selebihnya adalah kebahagiaan ‘si pendosa’ y
Komentar
Posting Komentar