Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

B.K. KAPAN TERURAINYA?

Gambar
Hari ini 'mager' lagi di depan laptop kantor, kerjanya bentar magernya lama. Kayanya mata saya mulai sedikit bermasalah nih! ( ~_O") Monitor bisa menyebabkan gangguan mata, lelah, bosan, ngantuk hehe... Hari ini mau nulis problem of my life . Masalah akan selalu ada saat kita masih dalam keadaan hidup, karena itu menunjukkan Tuhan masih sayang ama kita. Kalau kita gak punya masalah berarti artinya kita "M. A. T. I" (^ v ^) bersyukurlah yang masih punya masalah karena kalian masih hidup, karena kalau udah mati kalian gak bakal bisa memperbaiki kesalahan, meminta maaf pada yang kita salahkan, bahkan untuk menyalahkan orang lain. Tepat tanggal 25 September 2016 kemarin umur saya bertambah jadi seperempat abad alias 25 tahun YIIIPIIIII..... \(^o^)/ Udah bisa lah disebut orang dewasa, iyakan makanya gak boleh kaya anak-anak kecil mulu harus D E W A S A. Katanya... <( ' _') Bingung juga sih ... masa umur segini masih jadi pengangguran TT_TT oh GOD

B.K. NEW JOB

Gambar
Yeah, setelah hampir satu tahun bekerja di dunia pendidikan dan bertemu dengan macam-macam anak di dua sekolah yang berbeda akhirnya pilihan mutlak untur resain saya ambil juga. Selain karena pepatah "sekali dayung dua tiga pulau terlampaui" juga karena saya sudah jenuh dengan dunia mengajar yang gak bisa dikendalikan. Terlalu banyak hal yang mengecewakan di saat mengajar membuat hal-hal yang menyenangkan menjadi gak menarik. *bukannya lo yang gak suka bersosialisasi!* Kata siapa saya gak suka bersosialisasi? Tidak juga, saya suka berkomunikasi dengan banyak orang khususnya orang-orang pinter, orang tua, dan kadang orang yang banyak omong gak karuan, ha ha ha... *bored... Now, I'm here . Di dunia kerja yang baru. What? Kerja??? Hem, boleh dibilang seperti itu. Atau lebih tepatnya si pengangguran yang diberi waktu bekerja untuk mengerjakan hal-hal yang dikhususkan untuk... menunggu. Menunggu apa? menunggu apa pun yang penting menghasilkan uang. Pekerjaan sepe

B.K. IN MY BRAIN

Gambar
Hari ini masih terasa sama saja seperti pikiran ku sebelumnya. Aku tidak bisa menemukan dari pertanyaan di kepalaku. Tidak bisa menemukan aka yang harus aku ambisikan, menjadi hal yang patut aku perjuangkan dengan jiwa dan raga ku. Dengan semua teori yang ada di muka bumi, hanya satu teori itu yang tidak bisa aku ganggu gugat. "Kita semua menunggu hari kematian dan perhitungan". Mengetahui fakta dari semua teori hukum alam dan scients tentang satu kebenaran yang kukuh, kini hanya hal-hal yang berguna dalam kepala yang harus dipertahankan guna kehidupan terus berlanjut dan rapih. Tak perlu sempurna, hanya harus tertata. Sialnya, ini-lah yang membuatku tak dapat tertidur setiap malam datang dan mengalami gejolak hebat setiap siang menyingsing. Dibalik awan yang anggun terselubung angkuhnya kehidupan di muka bumi. Setiap bentuk, wujud dari imajinasiku untuk menciptakan rasa, bentuk, aroma, warna, dan napsu kenikmatan itu sendiri kini terasa hambar. Dulu, dengan enteng

BENANG KUSUT

Gambar
BENANG KUSUT Di dunia ini ada dua beberapa tipe pecinta, pertama orang yang sangat mudah jatuh cinta. Kadang ia sendiri tak mengerti apakah dia benar mencinta atau hanya membutuhkannya. Kedua, orang yang mencintai hanya karena kebutuhan sex semata. Berpindah hati setelah mendapatkan yang ia mau, tanpa perasaan bersalah kembali dengan bualan-bualan untuk memuaskan nafsu birahinya. Ketiga, orang yang mencintai karena hati, agama dan kewajiban menyempurnakan apa yang sudah ditakdirkan Tuhan yaitu saling berpasang-pasangan. Pria dan wanita. Keempat, orang yang mencintai namun mengikuti naluri hati, siapa bilang cinta dapat di ukur logika. Ini masalah hati, apapun cap-nya homoseksual, lesbian, banci, gay, biseksual, dan apapun cacian masyarakat. Inilah cinta yang mereka yakini (titik). Dan yang terakhir tipe pecinta yang tidak bisa merasakan cinta. Mereka yang tidak terlalu perduli dengan ‘cinta’ kadang harus terpaksa diasingkan atau terasing. Lingkungan kadang menganggap

Who am I ? #4.1

Gambar
HARUSKAH? Nama ku Yanari, usia ku 17 tahun. Tak ada yang spesial dariku hanya saja aku memiliki keinginan menjadi seorang pembuat komik atau animator sejak aku masih kecil. Jika ada yang bilang bahwa itu hal biasa saja maka akan ku katakan “selamat!” karena kau tak tinggal di kota kecil di bagian bumi asia yang terkenal akan hutan belantara yang menjadi paru-paru dunia. “Ibu, aku ingin menjadi animator. Bolehkah aku mengambil universitas seni grafis?” “Buat apa? Liat tuh paman kamu juga dia bla-bla-bla...” Selalu berakhir dengan kalimat-kalimat negatif setiap kami berdiskusi. Aku sempat bilang pada papah tapi, entahlah tak ada jawaban yang pasti. Aku mulai mencari alternatif lain, informasi di kota ku tinggal sangat sulit sehingga hanya sekali dua kali aku mengikuti beberapa perlombaan. Ya aku memang tidak pernah menang dan aku sadari itu karena kemampuan ku yang masih di bawah standar. Aku mulai sibuk mencari diberbagai media, mulai dari internet, sosial media, hingga