Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

B.K. IN MY BRAIN

Gambar
Hari ini masih terasa sama saja seperti pikiran ku sebelumnya. Aku tidak bisa menemukan dari pertanyaan di kepalaku. Tidak bisa menemukan aka yang harus aku ambisikan, menjadi hal yang patut aku perjuangkan dengan jiwa dan raga ku. Dengan semua teori yang ada di muka bumi, hanya satu teori itu yang tidak bisa aku ganggu gugat. "Kita semua menunggu hari kematian dan perhitungan". Mengetahui fakta dari semua teori hukum alam dan scients tentang satu kebenaran yang kukuh, kini hanya hal-hal yang berguna dalam kepala yang harus dipertahankan guna kehidupan terus berlanjut dan rapih. Tak perlu sempurna, hanya harus tertata. Sialnya, ini-lah yang membuatku tak dapat tertidur setiap malam datang dan mengalami gejolak hebat setiap siang menyingsing. Dibalik awan yang anggun terselubung angkuhnya kehidupan di muka bumi. Setiap bentuk, wujud dari imajinasiku untuk menciptakan rasa, bentuk, aroma, warna, dan napsu kenikmatan itu sendiri kini terasa hambar. Dulu, dengan enteng

BENANG KUSUT

Gambar
BENANG KUSUT Di dunia ini ada dua beberapa tipe pecinta, pertama orang yang sangat mudah jatuh cinta. Kadang ia sendiri tak mengerti apakah dia benar mencinta atau hanya membutuhkannya. Kedua, orang yang mencintai hanya karena kebutuhan sex semata. Berpindah hati setelah mendapatkan yang ia mau, tanpa perasaan bersalah kembali dengan bualan-bualan untuk memuaskan nafsu birahinya. Ketiga, orang yang mencintai karena hati, agama dan kewajiban menyempurnakan apa yang sudah ditakdirkan Tuhan yaitu saling berpasang-pasangan. Pria dan wanita. Keempat, orang yang mencintai namun mengikuti naluri hati, siapa bilang cinta dapat di ukur logika. Ini masalah hati, apapun cap-nya homoseksual, lesbian, banci, gay, biseksual, dan apapun cacian masyarakat. Inilah cinta yang mereka yakini (titik). Dan yang terakhir tipe pecinta yang tidak bisa merasakan cinta. Mereka yang tidak terlalu perduli dengan ‘cinta’ kadang harus terpaksa diasingkan atau terasing. Lingkungan kadang menganggap